1. Peran generasi muda untuk memajukan Indonesia
Generasi muda
adalah generasi harapan bangsa. Pernyataan ini akan sangat membanggakan
bagi masyarakat Indonesia apabila dapat menjadi kenyataan. Akan tetapi,
faktanya membuktikan bahwa generasi muda di Indonesia saat ini cenderung
mengkhawatirkan perilakunya bagi kelanjutan masa depan bangsa ini.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.
Peranan pemuda dan mahasiwa terlihat sudah mulai terarah ke gerakan pemuda dan mahasiswa pada zaman reformasi. Bisa kita lihat pada peristiwa Kenaikan BBM kemarin. Unjuk rasa pemuda dan mahasiswa terlihat anarkis. Jika Kenaikan Harga BBM benar-benar terjadi, bisa saja unjuk rasa pemuda dan mahasiswa menjadi unjuk rasa besar-besaran, seperti Tragedi Trisakti pada zaman reformasi.
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kasus yang terjadi pada generasi muda antara lain kasus narkoba, kejahatan, pergaulan bebas dan lain sebagainya. Peranan pemuda dan mahasiswa tentunya masih sangat diperlukan untuk regenerasi dalam mewujudkan dan melanjutkan cita-cita bangsa ini yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan terdahulu.
Peranan pemuda dan mahasiwa terlihat sudah mulai terarah ke gerakan pemuda dan mahasiswa pada zaman reformasi. Bisa kita lihat pada peristiwa Kenaikan BBM kemarin. Unjuk rasa pemuda dan mahasiswa terlihat anarkis. Jika Kenaikan Harga BBM benar-benar terjadi, bisa saja unjuk rasa pemuda dan mahasiswa menjadi unjuk rasa besar-besaran, seperti Tragedi Trisakti pada zaman reformasi.
Dilihat dari segi
positifnya, peranan pemuda terhadap kemajuan bangsa sudah membaik,
misalnya dengan memenangkan kompetisi antar negara. Dengan pemuda
menjadi pemenang atau hanya berpartisipasi, itu sudah menjadi peranan
dalam kemauan bangsa.
Oleh karena itu, para generasi muda sekarang harus dapat menyikapi
perkembangan yang terjadi di dunia, selalu mengambil sisi positif, dan
meninggalkan sisi negatifnya. Memiliki semangat jiwa muda yang dapat
membangun Negara Indonesia yang mandiri, bersatu dan damai walaupun
berbeda agama, suku, dan budaya, dapat berpikir Rasional, Demokratis,
dan Kritis dalam menuntaskan segala masalah yang ada di Negara kita.
Dengan cara cinta tanah air dan rela berkorban bagi bangsa Indonesia,
serta menjunjung tinggi nilai nasionalisme dan persaudaraan antar agama,
ras atau suku bagi semua bangsa Indonesia agar tidak terjadi perpecahan
ataupun perselisihan antar bangsa Indonesia. Kecintaan bangsa kepada
Negara harus semakin erat dan semakin tinggi rasa bangga yang tertanam
pada jiwa-jiwa bangsa Indonesia terhadap negara sendiri. Walaupun masih
ada beberapa pemuda yang tidak memiliki rasa tersebut dan cenderung
tidak lebih mencintai Negaranya sendiri tapi sekarang saatnya pemuda dan
mahasiswa harus memiliki jiwa bangga dan cinta menjadi warga Indonesia,
yang dapat di eksplore ke Negara-negara lain. Bukan hanya dalam bentuk
demo yang berujung anarkis dan perusakan infastruktur atau hal-hal yang
merusak citra bangsa Indonesia. Namun dibuktikan dengan hal-hal yang
positif dan nyata bahwa negara Indonesia adalah negara cinta damai,
terpelajar, dan Negara maju. Karena mahasiswa selalu menjadi bagian dari
perjalanan sebuah bangsa, baik sebagai pelopor, penggerak bahkan
sebagai pengambil keputusan. Mahasiswa itu mempunyai pemikiran yang
kritis terhadap masalah yang ada disekitar, mengangkat realita sosial
yang terjadi di masyarakat, dan bisa juga memperjuangkan aspirasi
masyarakat. Karena jika bukan kita generasi muda yang berusaha, maka
siapa lagi?
Namun karena zaman sudah berbeda peranan seorang pemuda dan mahasiswa
saat ini yaitu adalah dengan memperteguh penanaman nilai-nilai pancasila
di dalam kehidupan sehari-hari. Karena saat ini masyarakat Indonesia
sudah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila,
yang notabene menjadi ideologi dan jati diri bangsa Indonesia, seolah
–olah sudah tidak lagi mewarisi semangat nasionalisme yang dimiliki
pemuda pada zaman dulu. Hal ini disebabkan arus teknologi yang semakin
canggih, sehingga membuat para pemuda saat ini terlena lupa akan tugas
sebagai pemegang estafet pembangunan masa depan. Dan ada banyak yang
menjadi pemicu lunturnya semangat kebangsaan yang merupakan warisan para
pendahulu salah satunya adalah kejenuhan para pemuda dalam memandang
wacana kebangsaan yang di kumandangkan elite politik di indonesia. Sebab
lainnya adalah tidak adanya kepercayaan dari golongan tua kepada
golongan muda untuk mengadakan transfer ilmu, pengalaman dan kewenangan.
Selain itu peniruan gaya hidup bermewah-mewahan, foya-foya, meniru gaya hidup kebarat-baratan yang menyimpang dengan nilai luhur bangsa adalah dampak yang paling kuat yang menyerang bangsa kita saat ini.
Maka dari itu marilah kita mengubah bangsa kita menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. Dan berpadandai-pandailah memfilter mana yang buruk dan mana yang baik. Jangan sampai salah memilih dalam berkawan juga tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar